Saya kira Anna Akhmatova adalah bunga itu sendiri. "Flowers" bukan
sebagai penanda ke ber"ada"an bunga semata, namun menurutnya esensi bunga
jauh dari ada nya untuk simbolisasi fungsi harfiah semata. Keindahan hakikinya
lah yang ingin di katakannya.
Dia lebih menyukai ke ilahian esensi bunga, memberi keindahan yang sederhana,
seperti ritme-ritme kecil yang tak pernah lekang oleh waktu.
Membaca sejarah dan perjalanan seorang Anna Akhmatova, dengan pendefinisian
dirinya :
seorang wanita, seorang Rusia dan penulis puisi ditengah era cengkraman
Stalinisme, perjalanan naik turun hidupnya, yang saya pahami (maaf saya
cuma dhoif dan bodoh) dia hanya ingin menjadi bunga dalam esensi ke ilahian ...
wanita adalah keindahan yang abadi....
0 comments:
Post a Comment