ODYSSEY OF LIFE ....

ODYSSEY OF LIFE ....

even if it is only a single verse.....

balighu anni walau ayah....
preach to others even if it is only a single verse.

urge us to show good things, even in small deeds.  in the contex of propagation spread without provocation or dispragement.  cause Islam belongs to everyone.

niah 2011




baca selengkapnya >> even if it is only a single verse.....

menikmati ubud











menikmati ubud - terngiang terus "tepi campuhan" nya slank - menjadi anthem kita selama di sana - damai dan tenang. Alhamdulillah.


ubud may 2011
baca selengkapnya >> menikmati ubud

pulau menjangan

Pulau Menjangan

Ku kehabisan kata tuk menggambarkan keindahan nya. Ku hanya bisa berkata datanglah - nikmati keindahan pecahan surga yang mungkin tercecer di bumi - di tanah air sendiri.

Dari Gilimanuk, kemudian teruskan perjalanan menelusuri hutan bagian barat Bali - carilah penginapan di daerah Pamuteran - esok pagi nya datang di pull penyebaran menuju Menjangan.  Sewa kapal plus peralatan diving atau snorkling jangan lupa seorang pemandu atau guide tuk menemani dan bercerita semua tentang tspot-spot keren disana.

Temukan ceceran surga itu.....







Allah is The Greatest. May 2011.
baca selengkapnya >> pulau menjangan

the Dalai Lama : paradox of our age ....


THE PARADOX OF OUR AGE
 

We have taller buildings, but shorter tempers; 
   wider freeways, but narrower viewpoints; 
   we spend more, but have less; 
   we buy more, but enjoy it less.  
We have bigger houses and smaller families; 
   more conveniences, but less time; 
   we have more degrees, but less common sense; 
   more knowledge, but less judgment; 
   more experts, but more problems; 
   more more medicine, but less wellness.  
We spend too recklessly, 
   laugh too little, 
   drive too fast, 
   get too angry too quickly, 
   stay up too late, 
   get up too tired, 
   read too seldom, 
   watch TV too much, 
   and pray too seldom.
We have multiplied our possessions, but reduced our values.
We talk too much, love too seldom and lie too often.
We've learned how to make a living, but not a life; 
   we've added years to life, not life to years.  
We've been all the way to the moon and back, 
   but have trouble crossing the street to meet the new neighbor.
We've conquered outer space, but not inner space; 
   we've done larger things, but not better things; 
   we've cleaned up the air, but polluted the soul; 
   we've split the atom, but not our prejudice; 
   we write more, but learn less; 
   plan more, but accomplish less.
We've learned to rush, but not to wait; 
   we have higher incomes, but lower morals; 
   more food but less appeasement; 
   more acquaintances, but fewer friends; 
   more effort but less success.  
We build more computers to hold more information, 
   to produce more copies than ever, but have less communication; 
   we've become long on quantity, but short on quality.
These are the times of fast foods and slow digestion; 
   tall men and short character; 
   steep profits and shallow relationships.  
These are the times of world peace, but domestic warfare; 
   more leisure and less fun; 
   more kinds of food, but less nutrition.  
These are days of two incomes, but more divorce;
   of fancier houses, but broken homes.  
These are days of quick trips, disposable diapers, throwaway morality, one-night
   stands, and pills that do everything from cheer, to quiet, to kill.
It is a time when there is much in the show window, 
   and nothing in the stockroom.
baca selengkapnya >> the Dalai Lama : paradox of our age ....

I have a cave

"I have a cave" 
From Persian)
I have a cave
By Mowlana Jalaluddin Rumi
Translated by A.Z. Foreman
www.poemintranslation.blogspot.

I have a cave. I have a friend. Flesh-rending love may end me.
You are my cave. You are my friend. Enslave me and defend me.
O only Noah that I know, O opener now open,
O heart restored before the secret door where you befriend me!
You are the light, the banquet night, the victim's victory.
You are the hoopoe bird of Sinai, set to swoop and rend me.
You are the stream. You are the sea. You are the lenient tyrant.
You are the poison and the sugar. Friend, do not torment me.
You are the chamber of the sun, the stations of the stars,
You are the prairie green with hope. Show me the way and send me.
You are my dawn, my Ramadan, the alms that I begged for and won.
You are the jar. You are the water. Slake me with water. Mend me.
You are the seed, the grasping trap. You are the wine, the cup I clasp,
You're ore in mines. You're gold refined. Refine and never blend me.
If but this flesh could hold a heart less hot, it would not rob me.
But you have left and rendered words so useless they offend me.

The Original:

یار مرا غار مرا عشق جگرخوار مرا
یار تویی غار تویی خواجه نگهدار مرا
نوح تویی روح تویی فاتح و مفتوح تویی
سینه مشروح تویی بر در اسرار مرا
نور تویی سور تویی دولت منصور تویی
مرغ که طور تویی خسته به منقار مرا
قطره تویی بحر تویی لطف تویی قهر تویی
قند تویی زهر تویی بیش میازار مرا
حجره خورشید تویی خانه ناهید تویی
روضه اومید تویی راه ده ای یار مرا
روز تویی روزه تویی حاصل دریوزه تویی
آب تویی کوزه تویی آب ده این بار مرا
دانه تویی دام تویی باده تویی جام تویی
پخته تویی خام تویی خام بمگذار مرا
این تن اگر کم تندی راه دلم کم زندی
راه شدی تا نبدی این همه گفتار مرا
baca selengkapnya >> I have a cave

Sonnet XVII - Pablo Neruda

I do not love you as if you were salt-rose, or topaz,
or the arrow of carnations the fire shoots off.
I love you as certain dark things are to be loved,
in secret, between the shadow and the soul.

I love you as the plant that never blooms
but carries in itself the light of hidden flowers;
thanks to your love a certain solid fragrance,
risen from the earth, lives darkly in my body.

I love you without knowing how, or when, or from where.
I love you straightforwardly, without complexities or pride;
so I love you because I know no other way

than this: where I does not exist, nor you,
so close that your hand on my chest is my hand,
so close that your eyes close as I fall asleep


baca selengkapnya >> Sonnet XVII - Pablo Neruda

thanks God for the bungy








Only one phrase could said at that time : Allah is The Greatest.....
Thanks allow me having my first jumping.

captured @kuta bali may 2011.

baca selengkapnya >> thanks God for the bungy

Kopitiam 88







                                      captured @kopitiam 88 Jagalan Surabaya.....

Seorang teman merekomendasikan tempat sederhana namun unik, .. hm mungkin berkali-kali ku melewati jalan jagalan, namun tak pernah terpikir ada tempat unik terletak di jalanan sibuk aktivitas bisnis tersebut. Sebenarnya tempatnya tidak terlalu besar, tapi suasana hangat seolah menyapa.
Hal pertama yang menarik buat ku, adalah jajaran minuman limun dalam botol yang jarang beredar di pasar, bahkan root beer lama yang ku bertaruh sulit di temukan di supermarket-supermarket di surabaya.

Semangkuk bubur dengan telor setengah matang di bawah plus root beer ...., atau tambah pula dengan segelas kopi hitam nya... hhmmmmm.... menghabiskan sore yang menyenangkan.

Sederhana, hangat dan unik menyapa di tiap sudutnya. 
Ditengah kawasan bisnis yang ramai dan padat ...., seolah menemukan oase kecil even hanya untuk segelas kopi hitam..... 

thanks. nia 2011.


baca selengkapnya >> Kopitiam 88

Blur - Out Of Time

baca selengkapnya >> Blur - Out Of Time

KRISIS KEUANGAN SEPANJANG SEJARAH
                                            
Black Thursday (1929)
Diawali dengan jatuhnya harga saham pada 24 oktober 1929 hingga mancapai 13% . walaupun otoritas saham modal telah berupaya menstabilkan pasar, harga saham terus jatuh hingga 11%. Selanjutnya pasar jatuh sampai dasar dimana harga saham tersapu hingga 90%. Karena saham dimilikim kelas menengah maka terjadi pengurangan tingkat konsumsi yang besar, kalangan bisnis menunda investasi dan menutup pabrik yang diikuti sepertiga warga AS menjadi pengangguran.Reaksi atas hal ini, program New Deal diluncurkan. Bank sentral menaikkan suku bunga untuk melindungi nilai tukar dolar AS dan standar emas, dan pemerintah AS menaikkan tariff dan memakai semua surplus anggaran. New Deal memperkenalkan peraturan ekstensif dalam pasar keuangan dan perbankan melalui Komisi Sekuritas dan Saham atau badan pengawas pasar modal, serta kebijakan pemisahan antara bank komersial dan ritel.
Skandal tabungan dan Pinjaman As (1985)
Lembaga Saving dan Loans di AS terdiri dari bank-bank lokal yang menawarkan pinjaman perumahan dan menarik tabungan dari para investor ritel. Berkaitan dengan deregilasi era 1980-an bank-bank tersebut melakukan transaksi keuangan yang jauh lebih kompleks, cenderung tidak bijak untuk berkompetisi dengan bank-bank besar. 1985 banyak lembaga-lembaga tersebut bangkrut, dan pemerintah AS menjamin banyak deposito pribadi sehingga menanggung beban keuangan yang besar. Pemerintah kemudian mendirikan Resolution Trust Company untuk mengambil alih dan menjual asset-aset lembaga keuangan lokal, hingga mencapai 150 milyar dolar AS.Krisis kemudian memperkuat posisi bank-bank besar dengan  mekanisme konsolidasi dan merger perbankan.
Black Monday (1987) 
Pada 19  Oktober 1987, indeks Dow Jones yang bersisi indeks perusahaan-perusahaan terkemuka AS anjlok hingga 22%.  Krisis dipicu oleh inseider trading yang mendominasi pasar. Dimana pada titik itu nilai tukar US$ melemah, dipicu pula oleh kebijakan Jerman menaikkan suku bungan hingga nilai Marks naik. Selanjutnya perdagangan saham terkomputersiasi baru awal diperkenalkan, dan perintah jual dieksekuasi secara otomatis. Kemudian The Fed dan bank-bank sentral segera menurunbkan tingkat bunga secara tajam.
Suku Bunga Merosot (Agustus-Oktober 1992)
Pasar saham terpuruk setelah pemerintah berupaya menekan mata uang Inggris dalam Europian Exchange rate Mechanism (ERM), kemudian bank sentral menaikkan suku bunga hingga 15% yang menyebabkan pasar saham anlok.
Investasi  Jangka Panjang Bangkrut
Krisis diawali pada krisis keuangan yang dimulai di asia pada 1997, kemudian menyebar hingga Rusia dan Brazil. Pasar Modal Jangka Panjang /Long Term Capital Market (LCTM) adalah dana lindung nilai (hedge fund) untuk perdagangan obligasi. Dengan landasan pemikiran bahwa tingkat suku bunga pada berbagai obligasi milikin pemerintah akan sama atau konvergen. Ketika Rusia menutup obligasinya, dan investor memindahkan obligasi pemerintah ketempat yang lebih aman yaitu ke treasury bond terjadi perbedaan suku bunga antar obligasi naik tajam. LCTM tiba-tiba kehilangan miliaran dolar untuk tetap mejaga likuiditasnya, dan menjual obligasi US Treasury yang berakibat suku bungan melambung, dan industry kredit AS mengalami kekacauan. The Fed mencegah kolapnya LCTM dengan membuat bank-bank terkemuka menempatkan dana dan kemudia dilanjutkan dengan memotong suku bunga.
Krisis DOTCOM (Maret 2000-2003)
Masuknya perusahaan internet Amazon dan AOL pada pasarsaham, dan saham-saham perusahaan tersebut langsung melonjak naik ketika listed di bursa. Booming internet mencapai peaknya ketika AOL membeli Time warner, hingga perusahaan-perusahaan internet menjadi primadona di pasar saham. Pada Oktober 2002, indeks saham Nasdaq runtuh, dimana Nasdaq saat itu di dominasi perusahaan berbasis teknologi. Runtuhnya saham internet  dan semakin diperparah kejadian 9/11. Kemudian The Fed memotong suku bungan sepanjang 2001, secara perlahan menurunkn tingkat suku bunga  dari 6,25 % ke 1% untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi.
Serangan Menara Kembar WTC
Menyebabkan kerugian luarbiasa di pasar saham London dan pasar global. Indeks FTSE anjlok 5,7% dan kerugian pasar saham dengan mengalami ketidakpastian.
Kredit Boom (2003-2007)
Ekonomi yang tumbuh mulai membaik, suku bunga rendah dalam kredit properti mendorong peningkatan kredit murah rumah.,
Subprime Bangkrut (2008) 
Diawali juga dengan kredit perumahan , danpemberian kredit perbankan kepada nasabah yang belum ketahuan jejak rekam serta berpendapatan rendah subprime mortage 

Komentar 
Dalam sejarah ekonomi, ternyata krisis sejenis ini pernah melanda di hampir semua negara yang menerapkan sistem kapitalisme. Krisis demi krisis ekonomi terus berulang, sejak tahun 1923, 1930, 1940, 1970, 1980, 1990, 1998 – 2001, dan 2007 hingga saat ini krisis semakin mengkhawatirkan akibat tragedi finansial di Amerika Serikat. Berdasarkan artikel diatas  sepanjang abad 20 telah terjadi  terjadi berkai-kali krisis besar yang melanda banyak negara. Fakta ini menunjukkan bahwa secara rata-rata, setiap 5 tahun terjadi krisis keuangan hebat yang mengakibatkan penderitaan bagi ratusan juta umat manusia. Salah satu sumber kerapuhan fundamental ekonomi (fundamental economic fragility) adalah merupakan penyebab utama munculnya krisis ekonomi. Ekonomi yang mengalami inflasi yang tidak terkawal, defisit neraca pembayaran yang besar, pembatasan perdagangan yang berkelanjutan, kadar pertukaran mata uang yang tidak seimbang, tingkat bunga yang tidak realistik, beban hutang luar negeri yang membengkak dan pengaliran modal yang berlaku berulang kali, telah menyebabkan kesulitan ekonomi, yang akhirnya akan memerangkapkan ekonomi negara ke dalam krisis ekonomi. Ini dengan jelas menunjukkan bahwa defisit neraca pembayaran (deficit balance of payment), beban hutang luar negeri (foreign debt-burden) yang membengkak–terutama sekali hutang jangka pendek, investasi yang tidak efisien (inefficient investment), dan banyak indikator ekonomi lainnya telah berperan aktif dalam mengundang munculnya krisis ekonomi. Sementara itu, penyebab utama  krisis lainnya adalah kepincangan sektor moneter (keuangan) dan sektor riil. Sektor keuangan berkembang cepat melepaskan dan meninggalkan jauh sektor riil. Dimana dalam sistem ekonomi kapitalisme neo liberal, tidak mengaitkan sama sekali antara sektor keuangan dengan sektor riil. Tercerabutnya sektor moneter dari sektor riel terlihat dengan nyata dalam bisnis transaksi maya melalui transaksi derivatif yang penuh spekulasi. Transaksi maya mencapai lebih dari 95 persen dari seluruh transaksi dunia. Sementara transaksi di sektor riel berupa perdagngan barang dan jasa hanya sekitar 5 (lima) persen saja.Sebagaimana disebut di atas, perkembangan dan pertumbuhan finansial di dunia saat ini, sangat tak seimbang dengan pertumbuhan sektor riil. Realitas ketidakseimbangan arus moneter dan arus barang/jasa tersebut, mencemaskan dan mengancam ekonomi berbagai negara. Ketidakseimbangan antara arus moneter dan arus barang/jasa sebagai adanya decoupling, yakni fenomena keterputusan antara maraknya arus uang (moneter) dengan arus barang dan jasa. Fenomena ketidakseimbangan itu dipicu oleh maraknya bisnis spekulasi (terutama di dunia pasar modal, pasar valas dan properti), sehingga potret ekonomi dunia seperti balon (bubble economy). Dimana jumlah uang yang beredar bukanlah variabel yang dapat ditentukan begitu saja oleh pemerintah sebagai variabel eksogen. Jumlah uang yang beredar ditentukan sebagai variabel endogen, yaitu ditentukan oleh banyaknya permintaan uang di sektor riil, atau dengan kata lain, dalam perekonomian, jumlah uang yang beredar sama banyaknya dengan nilai barang dan jasa. Jadi, sektor finansial mengikuti pertumbuhan sektor riel. Sistem ekonomi kapitalisme, jelas memisahkan antara sektor finansial dan sektor riel. Akibat pemisahan itu, ekonomi dunia rawan krisis, khususnya negara–negara berkembang. Sebab, pelaku ekonomi tidak lagi menggunakan uang untuk kepentingan sektor riil, tetapi untuk kepentingan spekulasi semata. Spekulasi inilah yang dapat menggoncang sendi-sendi ekonomi negara, khususnya negara yang kondisi politiknya tidak stabil. Akibat spekulasi itu, jumlah uang yang beredar sangat tidak seimbang dengan jumlah barang di sektor riil.  Spekulasi mata uang yang mengganggu ekonomi dunia, umumnya dilakukan di pasar-pasar uang. Pasar uang di dunia ini saat ini, dikuasai oleh enam pusat keuangan dunia (London, New York, Chicago, Tokyo, Hongkong dan Singapura). Nilai mata uang negara lain, bisa saja tiba-tiba menguat atau sebaliknya. Di pasar uang tersebut, peran spekulan sangat signifikan untuk menggoncang ekonomi suatu negara. Inggris, sebagai negara yang kuat ekonominya, ternyata pernah sempoyongan akibat ulah spekulan di pasar uang. Kegiatan spekulasi tersebut hanya memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam pasar uang dengan kegiatan spekulasi untuk menumpuk kekayaan mereka tanpa kegiatan produksi yang riil. Dapat dikatakan uang tertarik pada segelintir pelaku ekonomi meninggalkan lubang yang menganga pada sebagian besar spot ekonomi.  Mekanisme bunga (interest rate) juga menggurita bersama sistem hutang ini. Yang kemudian membuat sistem perekonomian harus menderita ketidakseimbangan kronis. Sistem hutang hanya melayani kepentingan spekulator, kepentingan segelintir pelaku ekonomi. Namun segelintir pelaku ekonomi tersebut menguasai sebagian besar asset yang ada di dunia. Kegiatan spekulasi  meraup keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Makin besar selisihnya, makin menarik bagi para spekulan untuk bermain. Dari rangkaian krisis yang telah terjadi , terlihat dengan nyata, bahwa sistem ekonomi kapitalisme yang menganut paham laize faire dan berbasis bunga kembali tergugat. Fukuyama [1]mengemukakan bahwa Faham kapitalisme neoliberal tidak bisa  lagi dipertahankan dipertahankan. Karena sistem ekonomi kapitalisme telah gagal menciptakan tata ekonomi dunia yang berkeadilan dan stabil.Di bawah dominasi sistem kapitalisme, kerusakan ekonomi terjadi di mana-mana. Dalam beberapa dekade terakhir ini, terbukti perekonomian dunia terus mengalami suatu fase yang sangat tidak stabil dan masa depan yang sama sekali tidak menentu. Setelah mengalami masa sulit karena tingginya tingkat inflasi, ekonomi dunia kembali mengalami resesi yang mendalam, tingkat pengangguran yang parah, ditambah tingginya tingkat suku bunga riil serta fluktuasi nilai tukar yang tidak sehat. Dampaknya tentu saja kehancuran sendi-sendi perekonomian negara-negara maju maupun berkembang, proyek-proyek raksasa terpaksa mengalami penjadwalan ulang, ratusan pengusaha gulung tikar, jutaan tenaga kerja terancam PHK, harga-harga barang dan jasa termasuk barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan tak terkendali.Krisis tersebut semakin memprihatinkan karena adanya kemiskinan ekstrim di banyak negara, berbagai bentuk ketidakadilan sosio-ekonomi.

nia 2011








[1] Fukuyama, Francis. The End of history. Magazine National Interest., 1989.
baca selengkapnya >>

Lain - Train Song (music video)

baca selengkapnya >> Lain - Train Song (music video)

Introducing Palace Players - Mew
Love the song and the clip --
baca selengkapnya >>

'I dont like Flowers.."

I Don't Like Flowers..."

Anna Akhmatova

I don't like flowers - they do remind me often
Of funerals, of weddings and of balls;
Their presence on tables for a dinner calls.

But sub-eternal roses' ever simple charm
Which was my solace when I was a child,
Has stayed - my heritage - a set of years behind,
Like Mozart's ever-living music's hum.


Translated by Yevgeny Bonver, December, 2001
Edited by Dmitry Karshtedt, August, 2001
 
 
Saya kira Anna Akhmatova adalah bunga itu sendiri. "Flowers" bukan 
sebagai penanda ke ber"ada"an bunga semata, namun menurutnya esensi bunga
jauh dari ada nya untuk simbolisasi fungsi harfiah semata. Keindahan hakikinya 
lah yang ingin di katakannya.
 
Dia lebih menyukai ke ilahian esensi bunga, memberi keindahan yang sederhana, 
seperti ritme-ritme kecil yang tak pernah lekang oleh waktu.
 
Membaca sejarah dan perjalanan seorang Anna Akhmatova, dengan pendefinisian 
dirinya : 
seorang wanita, seorang Rusia dan penulis puisi ditengah era cengkraman 
Stalinisme, perjalanan naik turun hidupnya, yang saya pahami (maaf saya 
cuma dhoif dan bodoh) dia hanya ingin menjadi bunga dalam esensi ke ilahian ... 
wanita adalah keindahan yang abadi....  
 
 
 
baca selengkapnya >> 'I dont like Flowers.."

jipang panolan dan aryo penangsang

Menjawab keingintahuan atas semantik ingatan ku, tentang tontonan favorit masa kecil, yang tiada lepas dari memori ingatan. Masa kecil di kota kecil, membuat ku akrab dengan pementasan Ketoprak Siswobudoyo yang beberapa bulan sekali mampir di kotaku. Ku pun akrab dengan beberapa tema panggung ketoprak yang selalu menggunakan sejarah mataram hindu hingga mataram Islam sebagai background cerita. Puluhan tahun sudah ku tak pernah lagi menonton pementasan ketoprak, namun masih tertanam  kuat pada chunk memory ku dua cerita yang mungkin menjadi cerita favoritku pada pementasan ketoprak yaitu kisah tentang Aryo Penangsang dan Kisah Suminten edan.

Kesempatan tugas luar di Cepu di daerah yang terpencil, mengharuskan ku untuk melihat google map untuk melihat di mana ku bertugas. Tiba-tiba ku baca tulisan Jipang-Panolan yang kemudian me-recalled impuls ingatan ku tentang cerita pementasan Ketoprak Siswobudoyo yang paling aku sukai. Ya Aryo Penangsang, sosok itu sangat membekas di ingatan ku, yang mungkin adalah manifestasi ingatan masa kecilku atas disclosure penangkapan ku atas cerita ketoprak tentang sejarah  kemelut kerajaan demak. Sosok itu begitu melekat di benakku, tentang kudanya, pertempuran di sisi bengawan solo, dan sosoknya yang gagah (karena mungkin dulu di mainkan oleh Suyadi, leading actor yang selalu memerankan tokoh-tokoh penting di Siswobudoyo).

Scene cerita pementasan yang masih terlalu kuat di ingatanku, adalah klimaks pementasan yaitu pertempuran antara dua orang dengan tombak terhunus dan Aryo Penangsang dengan usus bersimbah darah yang keluar dari perutnya, kemudian  pertempuran berakhir tragis ketika Aryo Penangsang tercerabut ususnya ketika mengambil kerisnya. Terlepas penokohan antagonis nya berhadapan dengan Hadiwijaya, ku mengagumi sosok nya. Mungkin penilaian masa kanak-kanakku terpengaruh debat mama-papa tentang cerita polemik politik kerajaan masa silam ini. Betapa mama tidak simpatik dengan cara Hadiwijaya  menggunakan kuda betina untuk menghalangi laju kehebatan kuda Aryo Penangsang yang dianggap tidak gentle, sedangkan papa menganggap Aryo Penangsang terlalu pemberang dan emosional karena belum mampu menyudahi penggenapan puasa 40 harinya.

Puluhan tahun berlalu, tiba-tiba lampu bohlam ku berkelip cepat, dan ku segera menyambar kamera dan menuju ke kecamatan Jipang-Panolan. Bayangan scene-scene pementasan Siswobudoyo juga ter-retrival pelan-pelan menemani perjalanan siang itu. Tidak jauh sebenarnya perjalanan dari pusat kecamatan Cepu, 20 menit kemudian jalan berujung menjadi dua belokan kiri tertulis Jipang - kanan tertulis Panolan. Ku berhenti sebentar, sambil bertanya masih adalah sisa-sisa kerajaan tersebut, warga yang kebetulan di warung menjawab ramah dengan mengatakan tidak ada. 



Belokan ke arah Jipang, sepanjang jalan menyisi pinggiran bengawan solo yang tenang siang ini. Hingga ku tiba di pemakaman kampung sederhana, ya seperti layaknya pemakaman desa dengan pohon pohon besar meneduhi dan pagar batu bata mengelilinginya serta  tertulis jelas Makam  Gedong Ageng Jipang.  Pak ojek yang menyertai ku menunjukkan makam yang di kelilingi kain putih yang sudah lusuh yang langsung dapat terlihat jelas dari depan adalah makam Aryo Penangsang. 







Tak berlama ku disana, ku memilih untuk menelusuri jalanan aspal desa itu dengan berjalan kaki, memasuki gang kecil yang mengarah pinggir Bengawan Solo, melewati beberapa lahan tanah dengan pohon jati dan beberapa tananaman ketela pohon. Ku bertemu dengan seorang kakek yang sibuk mencangkul tanah persis di pinggir Bengawan Solo, Mbah Min namanya. Menyapa,  bertegur sapa beliau tersenyum ramah. Jadilah kami duduk bertiga persis di pinggir bengawan aku, Mbah Min dan tukang ojek.  Beliau bertanya pertanyaan standar asal usul dan keperluan ku datang ke sana, begitu mengetahui ku hanya ingin melihat asal-usul tokoh ketoprak favoritku, mulai lah beliau bercerita. Bagi warga Jipang, sosok Aryo Penangsang adalah sosok pemimpin yang hebat, sosok yang pemberani, tegas, kasar, tanpa basa-basi, temperamental, namun jujur terhadap nuraninya dan sosok yang tanpa takut berjuang untuk apa yang diyakininya. Warga Jipang sangat mengagumi  sosok Aryo Penangsang hingga saat ini . Hanya saja polemik perebutan kekuasaan dan tahta adalah penyakit manusia yang tak berakhir dari dulu hingga sekarang, begitu Mbah Min menambahkannya. 





Pandangan ku beralih menelusuri sepanjang aliran sungai, Mbah Min kemudian menambahkan didaerah aliran sungai yang berada di sekitar makan, warga tidak ada yang berani menambang pasir, menurut beliau ada kepercayaan kualat atau mendapat sial jika menambang pasir di sana. Sore segera menjelang, ku sudahi pertemuan kami sambil berucap pamit tiba-tiba Mbah Min berucap untuk jangan takut berjuang terhadap apa yang di yakini, dan itu membuat ku terharu.  Sore itu perjalanan iseng dan hanya di dasarkan keingin tahuan pada sosok favorit dan lakon favorit di ketoprak Siswobudoyo itu berakhir dengan menyenangkan, Maturnuwun Mbah Min...maturnuwun.




                                                           @Jipang Cepu - Nia 2011




baca selengkapnya >> jipang panolan dan aryo penangsang

review artikel

        THE COLORFUL LIFE OF CAPITAL’S CHAMPION
   Seligman
    (The Wall Street Journal – 2007)

Pertanyaan awal yang diajukan pada  artikel ini adalah why  is capitalism so wonderful?. Sistem kapitalis menciptakan kebiasaan indah berkaitan dengan selalu mengevaluasi fraud,  stock-option backdating, namun juga berbagai ketidakadilan  yang tidak disadari dan kerja-kerja kotor. Alasan lain mungkin adalah mungkin sistem memang benar-benar indah berkaitan dengan bagaimana sistem menciptakan kenaikan standar hidup. Schumpeter mengemukakan  dan menunjukkan bahwa sumber-sumber utama pertumbuhan pendapatan adalah “creative destruction” oleh para pengusaha. Mereka menciptakan produk-produk baru, teknik-teknik persaingan yang baru dan inovasi teknologi. Kekayaan perusahaan bersifat sementara, persaingan ketat membuat posisi perusahaan tidak pernah aman, manajer yang gagal dalam inovasi – seringkali adalah para manajer yang berpikir formula-formula yang diciptakan akan berhasil.  Schumpeter mengemukakan “standing on ground that is crumbling beneath their feet”. Bahkan Schumpeter mengatakan seorang innovator sesungguhnya adalah karakter yang penuh ketakutan, dimana para innovator selalu berhadapan dengan resiko-resiko keuangan, namun juga seorang dengan kemauan hebat untuk mengalahkan tantangan dan seorang dengan kemauan tinggi untuk membangun “empire”nya. Dengan menitikberatkan bawa berpetualangan dan mengalahkan tantangan adalah keinginan semua orang. Kemudian Schumpeter berulangkali menegaskan bahwa hal tersebut adalah bentuk dari pemikiran ekonomi konvensional. 
Schumpeter percaya bahwa ketidakseimbangan berkaitan dengan kelompok berpendapatan tertinggi adalah alasan bagaimana pengusaha terus berjuang untuk payoff-nya. Pada Phrophet of Innovation , Thomas K McCraw mengemukakan bahwa kehidupan pribadi Schumpeter lebih menarik dibanding pemikiran publiknya. Pada artikel ini Seligman bercerita mengenai rentetan kehidupan Schumpeter dari buku Phrophet of Innovation, berawal dari seorang sekretaris keuangan selanjutnya  memiliki kedudukan sebagai chairman dan prseiden direktur dapa korporasi bank swasta, hingga pada suatu ketika Schumpeter benar-benar jatuh seiring kolapsnya pasar saham di Vienna 1924, yang kemudian memaksa Schumpeter terjerat dalam hutang, namun dia berhasil memperoleh jaminan pinjaman  dan harus membayar hutang tersebut dan selanjutnya Schumpeter berhasil mengajar di Harvard. Kemudian kisah hidupnya yang lebih menyedihkan  ditandai lagi  melalui pertemuan Schumpeter dengan seorang wanita muda, menikah dan meninggal ketika melahirkan di tahun 1926, dan peristiwa tragis hidupnya dilanjutkan dengan wafatnya sang ibu. Sebaliknya, dalam kehidupan karirnya sebagai seorang professor di Harvad, kelasnya sangat popular , walaupun schumpeter tidak begitu diakui di kalangan teman sejawatnya. Hal ini disebabkan karena anggapan bahwa pemikirannya yang kurang sesuai dengan pemikiran Keynesian yang sedang naik daun pada masa itu dan pada 1948 dia terpilih menjadi presiden asosiasi ekonomi Amerika. Schumpeter. Buku  pertama Schumpeter yang sangat termasyur “Capitalism, Socialism and Democracy yang menggambarkan tentang pentingnya elite entrepreneur untuk perubahan dan pertumbuhan, untuk siklus bisnis, dan untuk keberlangsungan kapitalisme. Walaupun dia mempertanyakan keberlangsungan Kapitalis, namun Schumpeter menekankan bahwa kesuksesan adalah realitas ekonomi, dan merupakan ancaman sosial. Kapitalisme terletak pada bagaimana cara orang berpikir. Melalui pengurangan keputusan-keputusan yang berkait dengan biaya dan manfaat-manfaat yang diharapkan akan membangun kerangka kritis dari suatu pemikiran. Schumpeter menekankan bahwa dalam kehidupan akan selalu ada ketidakstabilan, dan perusakan otoritas sosial oleh berbagai institusi-institusi, dan pada akhirnya akan berbalik melawan.  
Seligman menutup artikelnya dengan memberikan contoh fenomena pada saat era protes perang Vietnam, dimana para elit kampus yang bisa disebut kelas menegah keatas memandang Amerika senagai “sick society” (masyarakat yang sakit). Berdasar pendapat Schumpeter, Seligman ingin mengatakan bahwa bagaimanapun tata kapitalis maupun tata demokrasi saat ini akan terus melahirkan sejumlah besar protes dan perlawanan dari pihak-pihak yang sebenarnya tidak mengetahui apa yang baik untuk mereka .

Review :
Buku  Thomas McCraw The Phrophet of Innovation tidak hanya menguraikan potret indah mengenai seorang Schumpeter namun juga membahas mengenai dua budaya politik ekonomi yang bertentangan selepas era 1870-an. The Phrophet of innovation juga mengemukakan mengenai  turbulansi kehidupan Schumpeter yang kemudian terkait dengan metapora seseorang Schumpeter dari seorang yang tumbuh di latarbelakng sosial menjadi seorang pendukung kapitalis. Pada cerita di The Phrophet of Innovation menceritakan mengenai dua tema utama yang menjiwai pemikiran-pemikiran Schumpeter yaitu: pertama, peran dari sejumlah kecil kaum superior sebagai sumber kreativitas; dan kedua, efek negatif dari kelompok mayoritas yang antipati terhadap klaim-klaim kaum kreatif minoritas. Schumpeter menjadikan tema kepemimpinan kreatif (creative leadership) sebagai isu sentral dalam konsepsinya tentang kapitalisme. Kreativitas sebagai inti Konsepsi Entrepreneurship Schumpeter. Dia telah memikirkan kreativitas, evolusi, dan individu-individu superior sebagai isu sentral dalam penjelasan sosio-saintifik beserta implikasi-implikasinya dan dalam penjelasan ilmu ekonomi.  
      
Dalam,  The Nature and Major Principles of Political Economy (1908) yang secara eksplisit menjelaskan elemen-elemen statis dan stabil dalam kapitalisme, dia menekankan bahwa kapitalisme pada faktanya dinamis dan selalu “berusaha” (dalam bahasa ilmiah disebut “kehendak kuasa”, “wille zur mucht” atau “kehendak untuk mendominasi”, “Heerenwillen”) dalam menjelaskan dinamismenya. The Theory of Economic Development, salah satu pendapat Schumpeter yang penting, yang selanjutnya merupakan landasan bagi teori pembangunannya, adalah keyakinannya bahwa sistem kapitalisme merupakan sistem yang paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. Tetapi walaupun demikian, dalam jangka panjang Schumpeter memberikan ramalan yang sangat pesimistik mengenai proses pembangunan, yaitu sistem kapitalisme akhirnya akan mengalami keadaan tidak berkembang atau stagnation. Jadi pendapat Schumpeter tidak berbeda dengan pandangan  kebanyakan ahli ekonomi Klasik, yang juga meramalkan bahwa dalam jangka panjang proses pembangunan ekonomi akan mengalami keadaan yang demikian. Kemudian diceritakan pula Schumpeter tidak sependapat dengan pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik yang menganggap bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang bersifat gradual dan yang berjalan secara harmonis. Menurut pendapatnya pertambahan dalam pendapatan Negara dari masa ke masa perkembangannya sangat tidak stabil dan keadaannya ditentukan oleh besarnya kemungkinan untuk menjalankan pembentukan modal yang menguntungkan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Ketidakstabilan ini berarti bahwa dalam proses pembangunan ekonomi, kemakmuran dan depresi akan timbul secara silih berganti. Pada suatu masa tertentu perekonomian akan mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja yang tinggi dan pada masa lainnya pengangguran yang serius mungkin terjadi. Dan hal tersebut di tekankan oleh Schumpeter mengenai peran entrepreneur, Teori tentang kaum elite yang disebut entrepreneur tersebut didasarkan pada kontradiksi yang samar antara the mass and the elite. Baginya, kebanyakan agen ekonomi tersebut ditandai oleh kelemahan akan kompetensi dan keinginan. Kebanyakan orang cenderung melakukan bisnis harian biasanya dan cukup melakukan itu saja. Kebanyakan waktu orang tersebut berada pada tanah yang licin dan usaha untuk berdiri tegak menguras energi mereka dan menghilangkan keinginan mereka untuk eksplorasi lebih jauh, istilah Schumpeter yaitu  standing on ground that is crumbling beneath their feet.     
Unsur strategis dalam aktivitas Entrepreneur adalah inovasi, yaitu aplikasi dari ide-ide baru dalam tehnik dan organisasi yang Akan membawa perubahan-perubahan dalam fungsi produksi. Inovasi Akan mengerem siklus melingkar dari ekonomi stationer dan menghasilkan perkembangan ekonomi dengan posisi ekuilibrium baru pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi.   Yang ingin ditekankan dari pembahasan artikel mengenai Schumpeter adalah bahwa walau seorang Schumpeter sangat mendukung sistem kapitalis, namun memiliki prediksi yang pesimistik mengenai kapitalisme, melalui poin inovasi Schumpeter menyebutkan  sistem kapitalisme sebagai creative destruction. 
Keburukan dan kebusukan kapitalisme semakin terungkap di zaman komputerisasi. Sehingga revolusi komputer semakin membuka peluang bagi kehancuran ekonomi global dibawah panji kapitalisme. Nilai tukar mata uang mengembang, telah menyebabkan fluktuasi nilai tukar yang pada akhirnya menghasilkan uang yang tak nyata yang sedemikian besarnya. Sehingga dapat mengecam setiap negara yang dilanda spekulasi uang yang tak nyata itu.Uang itu tidak dihasilkan melalui aktivitas ekonomi seperti investasi, produksi, konsumsi, atau jasa perdagangan tapi didapatkan dari jual beli uang itu sendiri. Uang sewa yang tak nyata mempunyai mobilitas tinggi karena uang tersebut tidak menjalankan fungsi ekonomi nyata. Milyaran dolar dapat berpindah dari satu negara kenegara lain dengan tekanan tombol pada sebuah komputer oleh pialang uang. Selain itu, karena uang tidak berfungsi lagi dalam ekonomi riel dan tidak membiayai suatu investasi, uang tak nyata ini bergerak berdasarkan logika ekonomi dan rasionalitas, bahkan sangat rawan, mudah terganggu oleh desas – desus, friksi elite politik, atau kerusuhan yang tak terduga.  Orang-orang yang statis atau bertindak seperti kebanyakan orang tidak akan membawa perubahan. Investigasi empiris Schumpeter terhadap sesuatu di balik dinamika perubahan ekonomi membawanya ke tema “kreativitas dan inovasi “. Dan aktor ekonomi yang membawa inovasi tersebut adalah aktor superior yang jarang dan sedikit yang disebut “entrepeneur”. Jadi entrepreneur adalah pelaku ekonomi yang inovatif yang akan mendobrak keseimbangan dan kejenuhan kehidupan untuk membawanya ke tingkat “akumulasi” yang tinggi. Entrepreneur mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (2) memperkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar yang baru, (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Dobrakan dan dinamisasi yang ditimbulkan entrepreneur ternyata mendatangkan kompetitor dan Resentment (kemarahan) banyak orang yang berada dalam status quo. Ekonomi pun berangsur mengalami “deklinasi” atau kembali ke pola, ritme dan rutinitas nya yang biasa. Menurut Schumpeter hal ini sudah inheren dan tak perlu dikhawatirkan karena demikianlah entrepreneur bekerja memutarkan business cycle.Dibandingkan dengan konsepsi Kapitalisme Kreatif Bill Gates, yang berarti “sebuah pendekatan di mana pemerintah, sektor bisnis, dan kegiatan-kegiatan nirlaba, saling bekerjasama untuk memperluas jangkauan pasar, sehingga akan semakin banyak manusia yang memperoleh insentif (keuntungan),” maka konsepsi Schumpeter ini memiliki banyak kesamaan. Menggelembungkan pasar finansial adalah tindakan yang naif (untuk tidak mengatakan bodoh). Sudah saatnya pembangunan diarahkan ke infrastruktur sektor riil dan peningkatan kesejahteraan pubik dan masyarakat secara lebih luas dan massif.

achsani 2011
baca selengkapnya >> review artikel

everything illuminated.

 









     the arrival of inspiration or insight, come suddenly as a light and jumping over minds - nia 2011
baca selengkapnya >> everything illuminated.

Indonesian food still great food...#4

                                            
                                       asem-asem daun dondong @hayam wuruk Bojonegoro
baca selengkapnya >> Indonesian food still great food...#4

senja

    tiap senja di labuhku
    menepilah.
   *float
baca selengkapnya >> senja

Kerangka Segitiga di Tengah Hutan Wonocolo

                            
                             Kilang Minyak Tradisional - Wonocolo Kasiman Kab. Bojonegoro


 Siang terik panas tak menghentikan keinginan untuk menuju tempat yang di rekomendasikan tukang ojek selagi tugas luar kota di Cepu, walau perjalanan 40 km menuju ke utara menembus jalan menuju kecamatan Kasiman akan di tempuh dengan sepeda motor.  Satu hal yang menggelitik, Cepu adalah kecamatan dalam  wilayah Blora, namun jika di lihat dari  Jembatan panjang sebagai penanda perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, arah menuju Kasiman adalah setelah jembatan panjang tersebut. Dan kecamatan Kasiman masuk pada wilayah kabupaten Bojonegoro.  Saya menunggu seakan tiada sabar untuk segera mencapai suatu tempat yang sudah saya inginkan ketika tugas kantor baru berjalan sehari. 

Langit biru sempurna dihiasi arak-arakan awan putih menemani perjalanan, Speed of sound - Coldplay sengaja ku masukkan playlist dan terputar berulang sepanjang jalan. Dataran agak tinggi mulai terlihat, memasuki hutan jati yang kurus dan rumah-rumah penduduk tampak seadanya tanpa bangunan beton dan lantai keramik. 

Kondisi jalan makadam, membuat saya seakan  harus melompat-lompat. Beberapa pos Polisi Hutan saya lewati, sambil tersenyum dan melambaikan tangan. Melewati SMA 1 Kasiman, membuat saya sadar telah mencapai Kasiman, dan bertanya-tanya apakah perjalanan masih jauh.. kondisi jalan yang  makadam membuat saya tidak begitu nyaman. Untuk sekedar mengurangi ketidaknyamana, sesekali saya jepretkan kamera dan menyapa para penduduk yang kebetulan berpapasan membawa ranting-ranting kayu.

Tertulis besar kecamatan Kwedean, saya merasa tidak pernah mendengan nama kecamatan itu selama  tinggal di Bojonegoro 20 thn yang lalu, kemudian barulah saya tahu nama kecamatan tersebut adalah kecamatan baru melalui pemekaran kecamatan. Memasuki area hutan kecamatan tersebut, jalan semakin tak membaik, jika jaraknya sudah dekat mungkin lebih baik memilih berjalan kaki. 20  menit kemudianjalan terus menanjak, dan area yang saya masuki berbeda dari area hutan yang telah terlewati.







Jalan menanjak membuat saya bisa melihat landscape view dengan luas, yang saya lihat adalah kerangka-kerangka besi segitiga berdiri tegap menantang langit, tersebar pada beberapa titik. Ya saya telah sampai di Kilang Minyak Tradisional yang seakan tersembunyi di tengah hamparan hijau bukit ini, dan terkenal dengan sebutan Wonocolo tersebut.  Menurut informasi yang saya peroleh kilang-kilang ini dioperasikan penduduk setempat, walau pada awalnya dikelola oleh personal individu. Kilang-kilang itu tersebar di beberapa titik, ada yang masih beroperasi dan apa yang telah ditinggal penambangnya. Cuaca siang yang terik adalah sahabat para penambang, karena jika hujan turun aktivitas memasak akan berhenti. Memasak disini adalah proses pemisahan materi air bercampur minyak segar yang keluar dari bor-bor tradisional yang di tarik oleh mesin-mesin mobil. Saya berlarian penasaran melihat materi air bercampur minyak langsung setelah pipa bor diangkat dan memuncratkan material tersebut. 





I felt great that evening, menuju dataran yang agak tinggi di bawah kerangka besi segitiga yang tidak terpakai lagi sambil berteriak ....I feel Rawwwkkkkkkk. Kapan lagi bisa ke tempat dimana kilang minyak tradisional masih di operasikan dan menjadi mata pencaharian penduduk setempat. Rasa letih dan tidaknyaman selama perjalanan terbayar tuntas.



Captured @ Wonocolo Kasiman - Nia 2011






baca selengkapnya >> Kerangka Segitiga di Tengah Hutan Wonocolo

irisan himpunan

Pagi - secangkir teh - lydia, duduk berhadap-hadapan mengeksplorasi cerita dan kabar. Rangkaian pembicaran bersambung-sambung - mulai dari anger, siklus & chaos - hingga cinta sederhana. Ada beberapa topik yang kemudian seperti menyalakan bohlam di kepalaku (klik), pembicaraan tentang himpunan bagian dan irisan himpunan.

Definisi formal  gabungan himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota A saja, anggota B saja, dan anggota persekutuan A dan B. Irisan himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan sekaligus merupakan anggota himpunan B.

Karena ini cuma catatan informal, jelaslah ku tidak akan membahasnya dalam wacana matematis, karena arah pembicaraan pun hanya bermain-main analogi. Analogi tentang penyatuan dua manusia, as a patner, a pairs, bestfriend bahkan soulmate. Menurut kami jika di analogikan dua manusia yang  bersatu ibarat dua himpunan yang saling memiliki bagian di himpunan lainnya atau seperti  himpunan bagian atau cuma irisan himpunan. Ada beberapa kesamaan mulai dari sikap, hobi, kesukaan, latarbelakang, cita-cita dan masih banyak lainnya. Namun yang menarik bagi kami adalah jenis himpunan bagian.

Himpunan A disebut himpunan bagian dari B apabila semua anggota A merupakan anggota B. Ibaratnya adalah dua orang dengan sifat dimana salah satu mayoritas memiliki banyak kesamaan, bahkan sama persis.  Lidya bilang "how do you think about that, ni?"... I said too much, not interesting. Apa menariknya jika terlalu banyak kesamaan.  "You know for B,  having patner with A hmm  seems like  somehow  you see  part of your self on someone" right ha ha ha... at least it might B will say "I has patner who has everything that already I had". Should I? hmm Neahhh. (ha ha ha ha).
Irisan himpunan mungkin jauh lebih lebih menarik lagi, A dan B berpatner, berpasangan dengan tidak terlalu banyak kesamaan, hanya beberapa elemen kesamaan saja. Lidya bilang "hah just like my father and mother"..." They so different, may they come from different planets'. Jika analogi irisan... kesamaan mereka adalah hobi jadi suporter. ha ha ha. Jika dilihat keseluhan antara dua himpunan hanya memiliki sedikit elemen pada irisan himpunan tersebut.

                                                                             A  B   

"So what do you think ni?'... this's more interesting  jawabku. Masih banyak elemen yang tidak saling sama, so banyak elemen-elemen lain untuk dieksplore.  Kalo menganalogikan jika berpatner atau berpasangan seperti modei irisan ... seperti menemukan sesuatu yang berbeda dan baru. Jadi keinget status BB teman..."new route so get lost".  "hmmm for A, B is suchfull journey to find different side that A dont have, right lyd?".

Hmm, I prefer intersection.  I dont have to seek for someone that exactly the same or have many similiarities. I prefer Hunter and  Dede Mcall, Capten Haddock and Tintin..... They re great.

baca selengkapnya >> irisan himpunan

mind were meant to sail and travel.....

mind were meant  to sail and travel.....
tulamben , bali - Indonesia

Pages